Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo bersama Direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan kerja ke Belanda, Jumat (19/4). Kunjungan ini untuk menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pertamina dan ENI S.p.A.
MoUÂ ini untuk menjajaki potensi proyek eksplorasi dan produksi migas di beberapa blok internasional guna mendukung ketahanan energi nasional.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero) Salyadi Dariah Saputra dan Direktur Upstream ENI S.p.A Luca Vignati di Amsterdam.
Turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP Jafee Arizon Suardin.
“MoU ini akan memperkuat sinergi yang telah terjalin sebelumnya antara Pertamina dan ENI, baik di operasional wilayah Indonesia maupun potensi kerja sama ke blok mancanegara seperti Afrika dan Timur Tengah,” ujar Nicke dalam keterangannya.
Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi. ENI juga melihat Indonesia sebagai salah satu fokus bisnis mancanegaranya.
“Pertemuan bisnis ini akan memperkuat kemitraan Pertamina dan ENI terutama di negara-negara dimana baik Pertamina maupun ENI telah menjejakkan kakinya dalam pengelolaan blok migas,” ujarnya.
Sementara Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), Salyadi Dariah Saputra menambahkan, penguatan kerja sama ini juga akan memberikan peluang bagi Pertamina untuk berperan dalam pengelolaan migas di level internasional.
“Kemitraan dengan ENI diharapkan dapat meningkatkan kemampuan Pertamina dalam meningkatkan reserve dan produksi migas baik di dalam maupun luar negeri sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional,” ujar Salyadi.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina berkeinginan memperkuat operasionalnya di mancanegara.
Hal itu, kata dia, sebagai upaya Pertamina meningkatkan produksi migas yang nantinya akan memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi yang Go Global, sekaligus dapat memanfaatkan produksi tersebut untuk kebutuhan dalam negeri.
“Ekspansi Pertamina Go Global dilakukan untuk memperkuat peran kami di mancanegara. Sinergi Pertamina dengan ENI dan perusahaan energi lainnya diharapkan juga dapat mendukung komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan,” jelas Fadjar.
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain SVP Corporate Finance Pertamina Bagus Agung Rahadiansyah, Corporate Secretary Pertamina Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Exploration Director ENI, S.p.A. Aldo Napolitano, dan Head of Agri Feedstock Eni Natural Resources ENI S.p.A. Federico Maria Grati.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(inh)